Kunjungan Edukatif PPAUDIT-LH Ke Museum Purbakala Nani Wartabone

Bone Bolango,  Kunjungan Edukatif Yang Dilaksanakan Oleh Sekeloh PPAUDIT Lukmanul Hakim yakni adalah kolaborasi kegiatan program kurikulum dan kesiswaan yang di gabung menjadi satu dengan makna  yang sama.

Dalam rangka kegiatan kunjungan edukatif untuk anak-anak ppaudit lukmanul hakim terdiri dari 9 rombel yakni kelompok bermain 1 rombel dengan jumlah 14 siswa, kelompok A, 4 rombel dengan jumlah 76 siswa, kelompok B, 4 rombel dengan jumlah 84 siswa dan 19 guru , 5 karyawan. Nampak pula hadir Pengawas Yayasan Ibu Hartati Polinggapo, S.Pdi dan Pimpinan Unit PPAUDIT Lukmanul Hakim Ibu Sri Rahayu Usman, S.Pd. Kegiatan  ini dilaksanakan pada hari rabu (24/01/2024) bertempat di kab. Bone bolango prov.gorontalo.

Kegiatan Kunjungan Edukatif ini merupkan pertama kali dilakukan khususnya ke museum purbakala nani wartabone. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menambah pengetahuan anak-anak dan melihat langsung kelapangan seperti apa bentuk dari macam-macam alat tradisional yang digunakan oleh para pahlawan terdahulu khususnya pahlawan gorontalo pak nani wartabone.

Kunjungan tersebut di awali dengan tatap muka rombongan PPAUDIT Lukmanul Hakim dengan penanggung jawab museum purbakala nani wartabone di lobi lantai 1.Ibu Melly Mohamad menyampaikan pemaparan sesuai yang dibutuhkan oleh anak-anak yaitu tentang alat tradisional gorontalo.

Ibu Melly  menjelaskan bahwa semua yang berada di museum ini adalah peninggalan para pahlawan terdahulu, jika anak-anak ingin melihat-lihat yang ada di dalam boleh, tapi kita membuat kesepakatan terlebih dahulu jika sudah didalam cukup mengamati dan melihatnya tanpa menyentuh barang-barang yang di dalamnya. Setelah selesai membuat kesepakatan dengan anak-anak, ibu melly mengijinkan anak-anak masuk dengan di dampingi oleh gurunya.

Sri Rahayu Usman, S.Pd selaku kepala sekolah PPAUDIT  Lukmanul Hakim menuturkan,  para  siswa yang mengikuti kunjungan edukatif  terlihat sangat senang karna bisa melihat langsung apa yang selama ini mereka pelajari dari sekolah..

“Alhamdulillah untuk kegiatan  kunjungan edukatif ini sangat bermanfaat untuk  anak karena  anak mendapatkan pengalaman serta melihat langsung dan belajar secara kontekstual sesuai dengan materi yang mereka dapatkan disekolah biasanya hanya melalui video dan cerita guru, jadi untuk sekarang anak-anak dapat melihat langsung tentang perlengkapan ataupun atribut yang di gunakan oleh para pahlawan terdahulu untuk memperjuangkan kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 23 januari 1942 yang sekarang menjadi hari patriotik. Dan untuk guru kunjungan edukatif ini dapat bermanfaat sekali karena guru dapat memfasilitasi anak-anak melihat/belajar langsung dari melihat benda-benda yang ada di museum serta dapat mengetahui manfaat dan kegunaan dari alat-alat tersebut.Pungkas  Sri Rahayu.

Adapun serangkaian pertanyaan dari anak-anak  tentang benda-benda yang berada di dalam museum tersebut dapat dijawab oleh ibu guru ataupun kurator yang bertanggung jawab di museum tersebut. (Maimun/HumasPPAUDIT)