SMPIT Lukmanul Hakim kembali melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler berkuda, yang menjadi salah satu program unggulan sekolah.
Kali ini diikuti oleh seluruh kelas VIII Ar Rayyan dan IX Al Ma’Wa. Sabtu (9/11/2024), di Wadala Stable, Bone Bolango.
Sebelumnya agenda yang sama telah dilaksanakan pada Sabtu, (28/10/2024) dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII Firdaus dan Darussalam.
Selain menjadi program unggulan SMPIT Lukmanul Hakim, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan keterampilan berkuda kepada para siswa sekaligus melatih mental, keberanian, serta meningkatkan kebugaran fisik mereka.
Berkuda bukan hanya sekedar olahraga, tetapi juga sebagai media pembelajaran karakter yang bermanfaat bagi siswa.
Ustad Mat Hasan, selaku instruktur berkuda menjelaskan, olahraga sunnah ini dapat membantu siswa mengembangkan sikap percaya diri dan ketenangan saat berhadapan dengan situasi baru.
Ia juga memberikan arahan kepada siswa tentang cara berinteraksi dengan kuda, mulai dari cara menyiapkan peralatan, hingga teknik dasar dalam mengendalikan kuda.
“Melalui kegiatan ini, siswa belajar untuk memiliki sikap berani dan mampu mengontrol diri, ” jelasnya, saat memberikan arahan kepada para siswa tentang bagaimana metode menunggang kuda.
“Berkuda adalah latihan yang mengajarkan keberanian karena berhubungan langsung dengan hewan besar, serta keterampilan fisik yang membutuhkan konsentrasi tinggi,” sambungnya.
Kegiatan ini tidak hanya menawarkan pengalaman menunggang kuda, tetapi juga sarana untuk mengenalkan para siswa pada sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Selain menjadi ajang rekreasi yang bermanfaat, olahraga berkuda merupakan salah satu aktivitas yang dianjurkan dalam islam, bersama memanah dan berenang.
Selain manfaat karakter, berkuda juga memberikan dampak positif bagi fisik siswa.
Gerakan berkuda memerlukan keseimbangan tubuh dan ketahanan fisik, sehingga siswa dapat melatih otot-otot mereka dengan cara yang menyenangkan.
Kedisiplinan juga sangat diperlukan dalam kegiatan ini, karena siswa diajarkan untuk mengikuti instruksi dengan teliti dan tepat agar terhindar dari risiko cedera.
Siswa-siswi SMPIT Lukmanul Hakim menyambut kegiatan ini dengan antusias, khususnya untuk kelas VII, banyak di antara mereka yang baru pertama kali mencoba berkuda dan merasa tertantang.
Salah satu siswa kelas VII, Alfahrezi, mengungkapkan, “Awalnya saya merasa takut, tapi setelah mencoba saya jadi lebih berani dan senang. Berkuda ternyata seru sekali,” ungkap Alfahrezi.
Wakasek Kesiswaan, Ustad Eby Waskito Makalalag, M.Pd, mewakili kepala sekolah mengatakan program seperti ini menjadi bukti nyata komitmen SMPIT Lukmanul Hakim dalam memberikan pendidikan karakter yang menyeluruh bagi para siswa-siswinya.
“Semoga program ini dapat terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengembangkan karakter siswa, ” tandas Ustad Eby.
Dewi Masita